Minggu, 01 Juli 2012

Alkimia, Peradaban mistik sang ilmuwan

Alkimia??
apa itu alkimia??
          Alkimia adalah ilmu kimia yang didasari dengan paham spiritual sehingga bertujuan untuk membuat benda-benda atau materi-materi yang tidak masuk akal, dan bertujuan untuk melawan hukum alam.

Lalu apa dampak alkimia bagi perubahan peradaban dunia??


              Pada abad pertengahan, alkimia telah mewarnai peradaban dunia termasuk berpengaruh dalam pengetahuan kimia. Telah banyak dilakukan praktek-praktek alkimia dikalangan para ilmuwan. Mereka berlomba-lomba melakukan berbagai percobaan untuk mendapatkan materi yang menjadi incaran pada masa itu. Dua materi tersebut adalah Grand Elixir of Immortality dan Philosopher's Stone.

             Grand Elixir of Immortality adalah ramuan yang bisa memanipulasi umur dan regenerasi sel manusia menjadi tidak terbatas sehingga bisa dikatakan abadi. Sedangkan Philosopher's Stone adalah materi yang bisa mengubah logam biasa menjadi emas (karena saat itu emas merupakan logam yang sangat mahal).
               Kedua materi ini menjadi sangat terkenal, para ilmuwan melakukan berbagai cara dan metode untuk menghasilkan kedua materi ini, namun  samapai beberapa abad lamanya bahkan hingga kini, belum ada tanda-tanda pernah ditemukannya kedua materi tersebiut.
Namun dibalik kegagalan para ilmuwan untuk mendapatkan  Grand Elixir of Immortality dan Philosopher's Stone, nyatanya keberkahan telah terbuka melalui jalan ini. Dalam prosesnya mereka telah banyak menemukan peralatan, metode bahkan senyawa-senyawa penting yang sekarang dapat kita rasakan manfaatnya. Penemuan yang secara tidak sengaja dapat membawa kita pada zaman ilmu pengetahuan yang benderang.


               Alkimia juga mempengaruhi praktek kedokteran di eropa. Sejak abad ke 13, destilasi tanaman herbal telah digunakan untuk pengobatan tradisional. Selain dalam bidang alkimia dan kedokteran, ilmu kimia juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Selama ribuan tahun manusia mencoba untuk mengembangkan teknologi yang dapat menghasilkan perubahan material. Pembuatan tembikar, prose dying dan metalurgi turut memberikan pengaruh terhadap pemikiran tentang perubahan material. 


Dalam perkembangannya, alkimia banyak melibatkan para ilmuwan salah satunya..
    Theophrastus Philippus atau biasa disebut ParacelsusSeorang anak dari seorang dokter yang bernama Von Hohenheim. Ia lahir di Swiss pada tahun 1493. Menurut Paracelsus, alkimia adalah suatu pengetahuan yang mengubah bahan baku yang ada dialam menjadi produk yang berguna bagi kemanusiaan. Pengaruhnya terhadap perkembangan alkimia adalah ketika ia mempelopori perombakan dalam sisitim pengobatan. ia berpendapat bahwa dalam tubuh manusia terdapat tiga unsur utama, atau biasa disebut "tiga prima" yaitu, garam, belerang, dan raksa. Menurutnya ketika seseorang sakit, berarti terjadi ketidakseimbangan pada ketiga unsur tersebut. berdasarkan asumsi seperti itu, Paracaelsus berpendapat bahwa suatu penyakit harus disembuhkan dengan obat-obatan yang berasal dari Mineral. misalnya ketika seorang pasien menderita anemia, ia memberinya garam besi, dengan asumsi garam besi diibaratkan planet mars yang dianggap sebagai "dewa darah".

     dan masih banyak ilmuan lainnya ^^

    Sumber :


    4 komentar: